Bandung, Telkom University – Dalam mendorong produktivitas pada sektor pertanian, Telkom University melakukan riset dan inovasi sebagai bentuk kontribusi pada sektor tersebut. Telkom University berhasil mengembangkan inovasi di bidang pertanian cerdas. Teknologi berbasis Internet Of Things (IoT) untuk memudahkan memonitoring nilai NPK (Nitrogen, Fosfor dan Kalium) unsur hara pada kondisi lahan pertanian secara real time.
Riset tersebut dikembangkan oleh Dr. Doan Perdana, peneliti Telkom University dari Fakultas Teknik Elektro (FTE) yang sekaligus menjadi Direktur Research Center Advanced Creative Networks. Melalui riset tersebut Doan bersama tim berupaya mendorong peningkatan efisiensi pada bidang pertanian melalui perangkat hardware dan software.
Doan menjelaskan, melalui perangkat hardware, alat ini dapat menjadi solusi bagi para petani dalam menyelesaikan permasalahan terkait kurangnya informasi kesuburan di lahan pertanian.
“Akibatnya apabila proses pemberian pupuk, vitamin dan air tidak dilakukan secara tepat maka kesuburan tanah lahan pertanian menjadi kurang maksimal dan dapat berdampak sebagai racun bagi tanaman yang dapat menurunkan produktivitas tanaman.” Jelas Doan
Riset dan inovasi ini mendapatkan dukungan sumber pendanaan dari LPDP (Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan) yang bekerja sama dengan mitra industri PT. Telkom DDS, UNS (Universitas Sebelas Maret) serta mitra kelompok tani Kismo Mulyo V. Pengembangan fitur pada produk hardware dan software masih terus dilakukan hingga tahun 2023.
Penulis: Aprilia Sekar N | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations