Program Studi Magister Teknik Industri (MTI) merupakan Prodi Magister yang mulai beroperasi tahun 2016 di Universitas Telkom. Meski belum lama berdiri, Prodi Magister Teknik Industri telah berhasil meraih akreditasi B BAN PT pada tahun 2018, hanya dua tahun setelah beroperasi. Guna peningkatan mutu secara berkelanjutan, saat ini Prodi MTI tengah mengajukan reakreditasi BAN PT dan sertifikasi internasonal AUN QA untuk periode tahun 2021. Hal ini menunjukkan eksistensi dan mutu prodi sebagai bagian dari Universitas Telkom yang merupakan universitas swasta terbaik di indonesia versi berbagai pemeringkatan dalam dan luar negeri 2020 (webometric, WUR, Kemndikbud).

Prodi MTI didukung oleh dosen yang semuanya bergelar S3 dari universitas terkemuka di dalam dan di luar negeri dengan sebagian besar diantaranya telah berpengalaman mengajar selama puluhan tahun. Selain itu juga terdapat dosen praktisi senior industri yang telah menempati posisi manajerial/direktur di Industri selama bertahun-tahun yang siap membagikan ilmu dan pengalaman di industri. Prodi MTI memiliki ciri khas pengaplikasian dan pengkajian aspek ICT di Industri yang juga tercermin dari proses pembelajaran. Terdapat empat kebidangan di Prodi MTI yang menentukan konsentrasi mahasiswa sekaligus menantukan arah keilmuan tesis mahasiswa, yaitu: Manajemen Logistik dan Rantai Pasok, Enterprise Sistem Digital, Bidang Manajemen Industri, Faktor Manusia dalam Perancangan dan Pengembangan produk. Proses pembelajaran yang juga berbasis case-studi di industri turut memperkaya kemampuan mahasiswa. Berbagai sarana dan prasarana pendukung seperti ruang residensi, ruang kelas, open library serta sarana berbasis IT seperti sistem informasi pelaksanaan tesis magister turut memudahkan dan meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran di MTI. Keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen juga terbukti meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam pengaplikasian keilmuan di industri maupun masyarakat yang sekaligus membuktikan eksistensi prodi dalam meningkatkan kesejahteraan bangsa dan negara Indonesia.