Era Industri 4.0 menuntut perusahaan untuk dapat merancang dan mengatur Supply Chain atau rantai pasok yang lebih dinamis. Transformasi digital merubah kebiasaan konsumen dalam melakukan pembelian produk, segala aktivitas e-commerce saat ini dapat dilakukan secara digital, inilah mengapa perusahaan perlu mengimplementasikan Digital Supply Chain agar konsumen dapat dengan cepat memperoleh produk yang butuhkan.
Program studi S1 Digital Supply Chain Telkom University yang berada di Fakultas Rekayasa Industri (FRI) memiliki keunggulan menjadi program studi Digital Supply Chain (Teknik Logistik) yang memiliki warna keilmuan e-logistik. Bidang keilmuan yang dikembangkan ini diharapkan dapat mengembangkan suatu sistem di bidang logistik di masa sekarang dan di masa yang akan datang.
Kaprodi S1 Digital Supply Chain, Dr. Femi Yulianti, S.Si., M.T., ESLog., menyampaikan program Studi S1 Digital Supply Chain Tel-U merupakan salah satu program studi baru di Telkom University yang fokus pada bidang logistik berbasis IT.
“Kurikulum yang dirancang terdiri atas mata kuliah kombinasi antara Matematika dan ilmu-ilmu dasar tingkat perguruan tinggi, mata kuliah pendidikan umum, dan mata kuliah topik keteknikan yang tersebar pada beberapa tingkat perkuliahan.”
Lalu apa saja yang nanti akan dipelajari TelUtizen selama perkuliahan? Pada Tingkat I mahasiswa dibekali dengan mata kuliah dasar umum, pada tingkat II dengan mata kuliah dasar-dasar rekayasa (engineering) yang relevan dengan teknik Logistik, pada tingkat III lebih fokus pada mata kuliah perancangan di bidang Logistik dan pada tingkat IV mahasiswa dibekali dengan matakuliah pilihan atau magang di perusahan sebagai pendukung pengerjaan Tugas Akhir.
Dengan struktur kurikulum yang dirancang tersebut, lulusan Program Studi S1 Digital Supply Chain diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat, industri, dan ilmu pengetahuan bidang digital supply chain (Teknik Logistik) berbasis IT dengan perannya sebagai tenaga profesional seperti analis, engineer atau pun manager, sebagai akademisi atau pun peneliti; dan sebagai wirausahawan.
Penulis: Abdullah Adnan | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations