IEMS Solusi Monitoring Penggunaan Energi Listrik Melalui IoT

BANDUNG, Telkom University – Pemanfaatan sumber daya alam secara bijak menjadi bagian dari 17 program keberlanjutan (17 Sustainable Development Goals (SDGs). Telkom University sebagai perguruan tinggi swasta terbaik dalam bidang keberlanjutan versi UI GreenMetric, fokus dalam pemanfaatan energi secara efektif dan efisien.

Berangkat dari tujuan Tel-U menjadi green campus, peneliti Telkom University Dr. Muhammad Ary Murti dari Fakultas Teknik Elektro Telkom University berinisiasi membuat alat monitoring energi listrik untuk keperluan Green Campus berupa Intelligent Energy Management System (IEMS).

Ary menyampaikan bahwa dengan adanya kemajuan teknologi di bidang Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI), maka permasalahan ini dapat diatasi dengan membangun sebuah IEMS.

“Seiring dengan perkembangan teknologi IoT, maka IoT yang terdapat dalam IEMS dianggap mampu dijadikan solusi untuk membuat sistem monitoring konsumsi energi listrik secara realtime dan online.” Jelasnya.

Dari IEMS Ary berhasil menghasilkan 4 produk, yaitu  kWh meter digital berbasis IoT, untuk memonitor kondisi kelistrikan dan konsumsi energi listrik, serta untuk keperluan audit energi dari sebuah bangunan.

“Produk ini terdapat beberapa versi, sehingga dapat digunakan pada skala kecil seperti rumah, kamar kos-kosan, unit apartemen, maupun 1 gedung besar.” Jelas Ary.

Selain itu terdapat alat kendali beban listrik yang dapat dikendalikan melalui remote control jarak jauh, dapat mengendalikan beban listrik kecil baik tv, lampu dan elektronik lainnya, hingga untuk beban besar 3 fasa, bahkan 1 bangunan dengan daya yang besar.

“Lalu kami juga membuat alat untuk pengendali AC yang dapat mengoreksi kebiasaan buruk pengguna dalam menggunakan AC agar menjadi lebih hemat listrik, kemudian produk keempat adalah aplikasi berbasis website dan mobile yang diperkuat dengan Intelligence Systems.” Ucap Ary.

Ary menjelaskan bahwa kualitas dari produk IEMS diperkuat dengan Security System dan layanan Intelligent System, serta dapat diterapkan pada gedung-gedung perkantoran dan kampus, berbasis Web client dan mobile apps yang dapat diakses oleh pengelola gedung secara online dan real time.

“Sesuai dengan peta jalan penelitian yang telah kami buat, kedepannya kami akan terus  melakukan pengembangan produk untuk mempertahankan daya saing produk baik dari segi harga dan kualitas produk.” Ungkap Ary.

Penulis: Adrian | Editor: Daris Maulana | Foto: Public Relations

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *